Thursday, May 31, 2012

World No Tobacco Day 2012


Gerakan antirokok itu memang bersifat global. Karena, selain global warming, merokok juga menjadi masalah global. Karena merupakan masalah global, WNTD (World No Tobacco Day) pun dikreasikan oleh World Health Organization (WHO). Tema untuk tahun ini adalah The WHO Framework Convention on Tobacco Control. Ini adalah instrumenuntuk mengendalikan konsumsi tembakau di seluruh dunia. Setelah WHO melakukan mapping, diperkirakan tahun ini akan ada lebih dari 5 juta yang meninggal karena serangan jantung, stroke, kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya. Itu belum termasuk 600.000 orang, lebih dari seperempatnya adalah anak-anak, yang menderita karena second-hand smoking


Menyambut hari Anti Tembakau Sedunia yang jatuh tanggal 31 Mei hari ini, ada
baiknya kita mengenali kembali apa saja bahaya yang terkandung dalam
sebatang rokok. Antara lain kanker paru, jantung, infertilitas, gangguan
reproduksi (nyeri haid, menopouse lebih awal), kulit keriput, kanker
leher rahim dan pada ibu yang merokok bisa menyebabkan abortus dan kematian janin.



Ada beberapa penyakit yang bisa timbul "hanya" karena seseorang menjadi
perokok pasif. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan
paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru.

Selain penyakit di atas, ada pula beberapa efek rokok terhadap tubuh
yang jarang dipublikasikan, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh
hingga mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada mata,
kulit cepat keriput, kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan
gigi, lebih mudah terkena osteoporosis, mengurangi jumlah dan kelainan
bentuk sperma, serta lebih berkemungkinan terkena kanker.

Tidak ada kata terlambat

Seorang pecandu yang berhenti merokok dua hari berturut-turut, kemampuan
untuk mengecap dan menghirup akan membaik. Kalau berhenti merokok dua
sampai 12 minggu, sirkulasi darahnya membaik. Orang yang terus berhenti
merokok tiga sampai sembilan bulan, batuk dan gangguan pernapasannya
akan menghilang.

Perokok yang sudah lima tahun berhenti merokok, maka risiko terkena
penyakit jantung koroner akan turun 50 persen, dan 10 tahun tidak
merokok kemungkinan itu menjadi sama dengan orang yang tidak merokok.

Jadi, tidak ada kata terlambat untuk mulai hidup sehat :)